Selasa, 10 Juli 2012

INDONESIA NEGARA "HEBAT" ??

Oleh : Ir. Jamal Husni, MM

Kalau kita mencermati berita beberapa hari terakhir ini, ramai orang membicarakan bahwa Indonesia akan memberikan pinjaman sebasar 1 Milyar US Dollar kepada IMF untuk membantu IMF dari kebangkrutannya.  Aktivitas ini sangat meresahkan masyarakat, dan dapat berakibat menurunnya kepercayaan masyarakat kepada pemimpinnnya hari ini.

Rakyat bertanya-tanya, kenapa negara kita ini yang memiliki hutang sangat besar mendekati 200 Milyar US Dollar akan memberikan hutang kepada IMF....?
Kok Aneh....?
Hutang kita saja sangat banyak, kita nyaris tidak mampu membayar hutang, kok sekarang bisa-bisanya kita memberikan hutang kepada sebuah lembaga yang telah "menghancurkan Indonesia" ?

Apakah kita bangsa yang sangat mudah melupakan sejarah, bagaimana Mr. Camdesisius yang pada waktu itu menjadi Direktur IMF, mendiktekan berbagai kebijakan kepada negara kita dengan menguncurkan uang...?  Negara kita didikte dengan berbagai persoalan, yang sampai saat ini persoalan yang ditinggalkan IMF untuk kita masih berlanjut...?

Ide liberalisasi, seperti Liberalisasi Migas, Liberalisasi Pendidikan dan lainnya, mencabut subsidi untuk rakyat merupakan ide yang dikeluarkan oleh IMF...?  Tapi kenapa kita pada hari ini, yang telah dirusak oleh IMF, akan membantu orang yang telah merusak kita...??

Ataukah kita terlalu bodoh atau terlalu hebat....?
Kita mengorbankan rakyat kita demi membantu orang lain....?
Ataukah memang kita sekarang ini sudah kelebihan uang...?


Kalau seandainya kita sudah kelebihan uang, kenapa kita tidak membayar hutang luar negeri kita...?  Sebab kalau kita sudah tidak punya hutang luar negeri, maka seluruh negara lain tidak akan mampu mendikte kita, kita akan bisa tegak berdiri dengan menepuk dada di hadapan negara-negara lain yang ada di belahan dunia yang lain.


Akan tetapi kita tidak melakukan itu, dan membiarkan cadangan devisa kita mengendap yang tidak ada artinya bagai rakyat Indonesia..?


Kita sebagai umat harus sadar, bahwa apa yang dilakukan saat ini merupakan tindakan kezhaliman dan khianat kepada rakyat, dan ini menunjukkan kepada kita bersama, siapa tuan dari penguasa negara Indonesia saat ini.


MEREKA LEBIH MEMENTINGKAN TUANNYA DARI PADA MEMENTINGKAN RAKYATNYA

Tidak ada komentar: