Sabtu, 17 Juli 2010

Kemampuan berfikir

KEMAMPUAN BERFIKIR

Oleh : Ir. Jamal Husni, MM

Berfikir merupakan sesuatu yang sangat penting bagi manusia, dimana aktivitas tersebut merupakan pembeda antara manusia dengan jenis selain manusia seperti binatang dan tumbuhan. Maka tidak salah orang ketika mengatakan bahwa manusia itu merupakan binatang yang berfikir, artinya ketika manusia tidak menggunakan aktivitas berfikirnya, maka derajatnya akan jatuh sama dengan binatang bahkan lebih buruk dari binatang.

Kata berfikir merupakan suatu kata yang sering diucapkan, akan tetapi sangat sulit mengartikan, apa yang dimaksud dengan berfikir. Para ahli telah banyak mencoba mendefinisikan apa itu berfikir, akan tetapi semuanya tidak mampu menjelaskan dengan benar apa itu berfikir. Sebagian mengatan bahwa berfikir itu merupakan pantulan dari benda ke otak, sebagian lain mengatakan bahwa berfikir itu merupakan pantulan otak terhadap benda. Namun saya meyakini bahwa aktifitas berfikir itu sebenarnya adalah suatu upaya yang sungguh untuk menarik sebuah kesimpulan dari benda. Artinya berfikir adalah aktivitas pencerapan benda terhadap otak melalui panca indera, dan berdasarkan informasi sebelumnya, maka bendak itu dapat di tarih sebuah kesimpulan.

Oleh karena itu untuk dapt berfikir dengan baik dan sehat, maka harus ada pada diri manusia berbagai komponen yang bisa membuatnya untuk berfikir. Komponen itu adalah :

1. Adanya fakta (benda yang terindera)
2. Adanya panca indera
3. Adanya Otak
4. Adanya informasi sebelumnya.

Kalau kita melihat kisah bagaimana Nabi Adam ketika diciptakan oleh Allah ke dunia telah dilengkapi dengan berbagai macam informasi yang tidak diberikan oleh Allah kepada makhluknya yang lain, apakah itu malaikat maupun iblis. Untuk mengujinya, Allah meminta malaikat untuk menyebutkan nama benda-benda yang ada, akan tetapi Malaikat mengatakan : “Tidak ada ilmu bagi kami, kecuali apa yang telah engkau ajarkan kepada kami”. Hal ini menunjukkan unsur berfikir yang sangat penting adalah sesuatu yang ada di luar tubuh manusia yaitu informasi. Kalau kita memperhatikan bagaimana manusia bisa meningkatkan kekuatan berfikirnya, sengat tergantung dengan berapa banyak dan berap akurat informasi yang dimilikinya. Untuk mengetahui sumber-sumber informasi yang dimiliki manusia, dapat dikembalikan minimal kepada 7 hal :

1. Orang tua
Ketika manusia baru dilahirkan kedunia, maka informasi pertama yang didapatkannya adalah bagaimana orang tua mengajarinya berbagai macam hal, mulai dari gerak muka, gerak suara, cara berbicara, isi pembicaraan, mengenalkan berbagai macam benda yang ada di sekelilingnya dan lain sebagainya. Apabila Orang tua memberikan informasi yang banyak dan positif, maka sianak akan mendapat informasi yang positif dan hal itu suatu saat akan berpengaruh dalam kehidupannya pada masa yang akan datang.

2. Keluarga
Setelah orang tua yang membesarkan kita, maka peran keluarga dalam memberikan informasi juga sangat signifikan bagi seseorang, sebutlah kakak, adik, paman, bibi dan sebagainya. Masing-masing dari mereka memberikan kontribusi bagi sianak dalam mencerap informasi, bahkan ada diantara manusia dalam aktifitas berfikirnya lebih dipengaruhi oleh peran keluarganya.

3. Masyarakat
Masyarakat merupakan orang yang beraktifitas dengan kita selain keluarga kita, seperti tetangga, tukang ojek yang mengantarkan kita ke sekolah, lapau tempat kita bermain, tempat pemadian umum, bahkan orang-orang yang kita temui di pasar. Aktifitas masyarakat tersebut akan menambah informasi yang kita miliki, dan bahkan dapat mengoreksi informasi yang sudah ada di dalam benak kita.

4. Sekolah
Setelah anak mulai sekolah, maka banyak informasi yang akan di dapatkan, yang tidak dapat diberikan oleh orang tua, bahkan masyarakat, seperti kita belajar berhitung, bhelajar jenis-jenisd binatang dan sebagainya. Bahkan sebagian besar anak-anak kita hari ini lebih dipengaruhi oleh apa yang diinginkan guru dari pada apa yang diinginkan oleh orang tua. Artinya informasi yang diberikan oleh guru dapat mengeliminir apa yang telah di dapatkan di rumah baik oleh orang tua, keluarga maupun masyarakat. Bahkan tidak heran, kitang sering mendengar, ketika seorang anak, kita minta untuk melakukan sesuatu, maka si anak akan mengatakan : Bu Guru tidak mengatakan demikian!! Tetapi mengatakan begini…!!!

5. Teman
Banyak pemikiran yang diberikan oleh orang tua, ketika anak berinteraksi dengan teman-temannya sering sekali mengeliminir apa yang diosampaikan oleh orang tua, bahkan si anak lebih meyakini ucapan temannya daripada ucapan orang tuanya. Sebagai contoh, tidak ada orang tua yang berkeinginan anaknya rusak dalam pergaulan, main perempuan, narkoba dan bergadang malam. Akan tetapi ketika si anak berinteraksi dengan teman-temannya, mereka akan menemukan informasi baru yang mengatakan bahwa ap-a yang diucapak orang tuanya itu adalah sebuah kekolotan, hal ini berakibat sinakan dalam menjalani kehidupannya akan mengikuti informasi yang diberikan temannya. Oleh karena itu tidak heran Nabi mengatakan bahwa untuk melihat seseorang, maka lihatlah dengan siapa dia berteman, karena sedikit banyaknya dia akan berbuat seperti temannya.

6. Media Masa
Media masa merupakan sumber informasi, yang juga dapat mempengaruhi bagai seseorang berfikir. Sebagai contoh dulunya kita sering mendengar informasi dari Dunia dalam berita dan bercerita dengan perjuangan yang dilakukan oleh Fatah yang di pimpin oleh Yaser Arafat, akibatnya masyarakat sangat mendukung apa yang diperjuangkan oleh Yaser Arafat tersebut dan dianggap bahwa Yaser Arafat adalah orang yang patut di puja dan dijunjung tinggi, akan tetapi ketika kita mengatahui informasi baru yang mengatakan bahwa Yaser Arafat adalah oranng yang menjual tanah Palestina kepada Israel, hal ini membuat sikap seseorang akan berubah dan menganggapnya sebagai pengkhiat bagi umat Islam.

7. Diri sendiri
Bagaimana kita mendapatkan informasi juga sangat ditentukan oleh diri kita sendiri, apakah kita akan mencerap informasi yang banyak atau malah kita akan menyia-nyiakan hidup kita dengan membiarkan setiap informasi yang kita temui dan membuangnya begitu saja.

Dari paparan di atas, dapat diambil suatu kesimpulan, sebenarnya ketika manusia berfikir sangat ditentukan oleh seberapa banyak informasi yang di dapatkan dan seberapa mampu memcerap informasi dan mengkaitkan dengan fakta yang ada.

Ketika seseorang memiliki kemampuan menghubungkan antara informasi yang ada dengan fakta yang ditemukan, maka dia akan dapatg menarik suatu kesimpulan dan dia akan bisa melakukan suatu aktifitas terhadap fakta tersebut, apakah akan di ambil atau malah akan di buang. Apakah akan dijadikan sandaran atau malau di buang di tong sampah.

Ada banyak orang dalam kehidupan ini memiliki informasi yang banyak, akan tetapi tidak mampu menghubungkan informasi yang ada itu dengan fakta yang sedang ditemui, sehingga fakta berjalan tidak sesuai dengan informasi yang dimilikinya, akibatnya orang seperti itu akan digilas oleh informasi dan dia akan berbuat tidak sesuai dengan yang seharusnya dia perbuat dalam kehidupan ini.

Hutan Desa / Nagari

HUTAN DESA/NAGARI

Oleh : Ir. Jamal Husni, MM

Mengacu kepada delapan prioritas kebijakan pembangunan kehutanan Departemen Kehutanan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II sesuai dengan Peraturan Menteri kehutana Ri No. P.70/menhut-II/2009 yaitu :
1. Pemantapan Kawasan Hutan.
2. Rehabilitasi Hutan dan Peningkatan Daya Dukung Daerah Aliran Sungai (DAS).
3. Pengamanan Hutan dan Pengendalian Kebakaran Hutan.
4. Konservasi Keanekaragaman Hayati.
5. Revitalisasi Pemanfaatan Hutan dan Industri Kehutanan.
6. Pemberdayaan Masyarakat di Sekitar Hutan.
7. Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim Sektor Kehutanan.
8. Penguatan Kelembagaan Kehutanan.

Ternyata memang kondisi kehutanan Indonesia pada saat ini sungguh sangat memprihatinkan, hal ini dapat dilihat dari gejala-gejala sebagai berikut :
1. Banyaknya kawasan yang diokupasi oleh masyarakat, dimana petugas kehutanan tidak dapat berbuat banyak.
2. Terjadinya perambahan kawasan yang diokupasi tersebut.
3. Tidak tersedianya dana untuk melakukan pengawasan
4. Kurangnya sarana dan prasarana
5. Lemahnya mental petugas kehutanan yang dimiliki
6. Tidak tegasnya penegakkan hukum, sehingga masyarakat berlantas angan dalam menyerobot kawasan hutan.
Pengalaman penulis ketika melakukan kunjungan lapangan di Nagari koto Tangah Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar pada tanggal 24 Maret 2010 bersama dengan staf BP DAS Indragiri Rokan, ditemukan sebagian besar kawasan hutan telah diokupasi masyarakat dengan indikasi sebagai berikut :
1. Banyaknya batang Pinus yang bertumbangan di dalam lokasi yang sudah terjadi lebih dari 5 tahun yang lalu, dan batang pinus yang sudah tumbang tersebut di biarkan berserakan di tengah kawasan.
2. Ditanaminya karet di areal yang sudah di ambil tersebut
3. Ketika ditanya kepada masyarakat, kini lahan siapa ? mereka mengatakan ini adalah lahan pemerintah. Kemudian ketika ditanya lagi, apakah anda siap bertanggung jawab dengan melakukan hal ini ? mereka mengatakan, kalau semua yang melakukan penebangan dip roses, maka mereka juga siap untuk dip roses.
Dari kejadian di atas, maka pemantapan kawasan hutan memang harus merupakan suatu yang sangat prioritas, apalagi semenjak di keluarkan SK Menhut Nomor 422 tahun 1999 tentang penetapan kawasan hutan, sebagian besar kawasan tersebut belum di tata batas, sehingga tidak terlihat batas yang jelas antara kawasan masyarakat dan kawasan hutan. Bahkan SK tersebut sebagian telah mengambil lahan masyarakat yang sebelumnya belum termasuk kawasan hutan di masukkan menjadi kawasan hutan, sehingga di beberapa daerah ketika ada kegiatan penataan batas kawasan hutan, di tolak, bahkan diusir oleh masyarakat. Dimana masyarakat tidak rela kawasan yang selama turun temurun menjadi milik mereka di pasang pal batas kawasan hutan dan menjadi hutan milik negara.
Dari pengalaman penulis melaksanakan rehabilitasi hutan dan lahan, sesungguhnya animo masyarakat untuk menjaga kelestarian tanaman cukup tinggi, asal tanaman tersebut memberikan hasil yang maksimal bagi kesejahteraan mereka. Akan tetapi ketika tanaman rehabilitasi tersebut tidak memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat, maka mereka tidak akan memperhatikan tanaman tersebut, bahkan jika dianggap tanaman itu merugikan mereka secara finansial, mereka rela untuk menghancurkan tanaman tersebut, sebagai contoh tanaman pinus. Masyarakat menganggap tanaman tersebut telah merugikan mereka, diaman sumber mata air menjadi kering, lahan dibawah tegakannya tidak bisa ditanami, sehingga mereka menebangi pinus yang sudah besar tersebut dan mereka mengganti sendiri dengan tanaman karet atau tanamana yang menurut mereka menguntungkan masyarakat.
Dengan tingginya animo masyarakat dalam mengokupasi kawasan hutan, maka untuk menjaga kelesgtarian dan keberlangsungan kawasan hutan tersebut, memang sebaiknya pengelolaan hutan tersebut di serahkan kepada masyarakat tersebut, dimana sehari-hari hidup mereka tergantung kepada kawasan hutan tersebut. Sehingga selama ini mereka menghancurkan kawasan hutan, akan menjaga kawasan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Dengan diserahkannya pengelolaan kawasan hutan kepada masyarakat, maka tanggung jawab pemerintah untuk melestarikan kawasan bisa diserahkan kepada masyarakat, hal ini akan memberikan keuntungan kepada pemerintah :
1. Kawasan negara tersebut tetap menjadi milik negara
2. Kawasan tersebut dapat memberikan kontribusi yang maksimal bagi negara
3. Masyarakat dapat mengelola kawasan tersebut dengan tingkat kepedulian yang tinggi
4. Kawasan tersebut dapat memberikan kesejahteraan masyarakat secara maksimal
5. Terjadi harmonisasi hubungan antara petugas kehutanan dengan masyarakat.

Rabu, 14 Juli 2010

Menjadi Wirausaha Sukses

BAGAIMANA MENJADI WIRA USAHA YANG SUKSES
Oleh : Ir. Jamal Husni, MM

Supaya kita menjadi wira usaha yang sukses, maka kita harus mengetahui hal-hal yang sangat diperlukan dan jarang diketahui oleh orang. Menurut Ongki Hajayanto (2010), sekurang-kurangnya ada 6 hal yang harus diperhatikan sehingga kita bisa menjadi pengusaha yang sukses

Pertama adalah pola pikir.
Hal pertama untuk bisa menjadi seorang wira usaha, maka kita harus menggunakan pola pikir wira usaha (entrepreneur) dan meninggalkan pola pikir sebagai pekerja/pegawai atau karyawan.

Kalau kita perhatikan ada perbedaan pola pikir antara pekerja dan wira usaha adalah sebagai berikut:
1. Pola piker/mindset karyawan menunggu segala sesuatu siap; sedangkan entrepreneur, membuat segala sesuatu siap.
2. Mentalitas karyawan atau mindset karyawan punya mentalitas mogok, unjuk rasa atau boikot. Sedangkan mindset entrepreneur, berpikir dan berjiwa besar.
3. Mindset karyawan win - lose, artinya mereka tidak perduli perusahaan rugi atau untung, yang penting mereka untung. Sedangkan mindset entrepreneur adalah win - win. Entrepreneur memastikan semua komponen atau elemen yang terlibat dalam proses usahanya haruslah win, kemudian dia win belakangan. Konsumennya win, karyawannya win, suppliernya win, barulah dia win belakangan.
4. Mindset karyawan adalah fokus pada masalah, sedangkan mindset entrepreneur adalah fokus pada jalan keluar.
5. Mindset karyawan fokusnya jangka pendek, sedangkan seorang entrepreneur fokusnya jangka panjang.

Kedua adalah memiliki visi yang jelas

Untuk menjadi seorang entrepreneur yang sukses seorang entrepreneur harus memiliki visi yang jelas. Visi adalah gambaran tentang masa depan yang lebih baik, khususnya pada bisnis anda. Kemudian visi ini akan tertuang ke dalam bentuk misi. Misi adalah komitmen anda untuk mencapai visi anda. Kemudian dari misi ini, anda akan jabarkan ke dalam target2 tahunan, semesteran ataupun bulanan.

Ketiga, memiliki sifat proaktif

Hal ketiga yang harus dilimiliki seorang wira usaha setelah memiliki pola piker dan visi adalah sifat proaktif. Proaktif dimana seorang wirausaha seharusnya melakukan inisiatif, menjemput bola, atau lebih aktif dalam hal-hal yang berhubungan dengan bisnisnya.

Untuk mengatasi berbagai persoalan yang dilalui dalam melakukan usaha Saya menyarankan untuk menggunakan Metode Akyo Morita yang senantiasa digunakan oleh pendiri Sony Corporation, yaitu :

1. Selalu cari jalan keluar untuk setiap tantangan yang anda hadapi dalam dunia bisnis, carilah jalan keluar; dan kalau anda tidak memperolehnya, maka gunakan metode kedua.
2. Metode kedua, yang selalu digunakan oleh Akyo Morita adalah ciptakan jalan keluarnya. Untuk menciptakan jalan keluar, kita harus berpikir kreatif, atau kita harus melakukan blue ocean strategy (Strategi Laut Biru), atau anda bisa melakukan yang namanya think out of the box.

Keempat adalah memilki integritas.

Ada 2 kesamaan dari orang-orang kaya di seluruh dunia. Yang pertama adalah mereka memiliki integritas, yang kedua adalah mereka memiliki properti. Integritas adalah harga mati yang tidak bisa ditawar menawar. Integritas terhadap konsumen, integritas terhadap rekan bisnis, integritas terhadap supplier anda, integritas terhadap perbankan, integritas terhadap pemerintah, dan yang terpenting juga adalah integritas terhadap staff dan karyawan anda. Pastikan, bahwa untuk menjadi seorang entrepreneur yang berhasil, anda harus memiliki dan menguasai rahasia yang keempat ini.

Kelima, adalah memiliki Komitmen

Untuk bisa menjadi seorang wirausaha/entrepreneur yang sukses, yang berhasil, adalah kita harus memiliki komitmen. Komitmen merupakan suatu kata yang gampang diucapkan tetapi sangat sulit untuk dilaksanakan. Banyak wirausaha hancur karena tidak komit dalam menjalankan bisnisnya, mereka kadang kala sering tergiur dengan melihat keberhasilan orang lain, ketika melihat orang lain berhasil, timbul keinginannya untu resign dari bisnis yang sedang dikelolanya. Oleh karena itu sering kita melihat bahwa hanya ada 4% bisnis yang dapat bertahan hingga lebih dari 10 tahun, dimana 40% perusahaan akan tutup di tahun pertama saat mereka buka.

Untuk mengatasi tantangan terberat ini bisa kita hadapi kalau kita memiliki rahasia yang kelima yakni komitmen. Komitmen itu sendiri artinya suka duka harus anda jalani. Suka duka ini dijalani untuk menyelesaikan apa yang sudah kita mulai, dan memenuhi apa yang telah kita janjikan, pada karyawan kita, kepada staff kita, atau kepada konsumen dan supplier kita.

Keenam, adalah konsistensi

Hal yang juga sangat penting untuk untuk menjadi seorang entrepreneur
yang sukses dan berhasil adalah konsistensi. Konsistensi adalah konsistensi yang berbicara dalam mutu produk kita, bentuknya, cita rasanya, kualitasnya, beratnya. Konsisten juga berarti kemampuan untuk
bangkit kembali saat kita belum berhasil.

Minggu, 11 Juli 2010

Ibuku

Nur Hafizah Oleh : Adikku Nur Hafizhah

Ibu adalah jantung dalam setiap rumah, yang mengaliri detik-detik hari dengan keberadaannya. Sejak kita membuka mata hingga menutup mata kembali. Saat semua masih berselimut hangat dalam tidur, langkah kakinya sudah menapaki awal fajar yang dingin. Gemericik air dan bunyi ketel seolah menjadi iramanya dalam mengucapkan salam selamat pagi. Lalu, sujud panjang menjadi ritual perbincangannya dengan Alloh di sepertiga malam terakhir. Bulir-bulir air mata membasahi mukenamu, menjadi satu kepasrahan yang sudah menyatu dalam setiap tarikan nafasmu.

Apa yang ada dalam benakmu, ibu ? seolah rahasia itu adalah harta terbesarmu yang hanya kau bagi dengan Alloh. Dan yang kau sisakan untuk anak-anakmu atau suami tercintamu hanyalah rasa ingin memberi. Seakan seluruh dunia pun akan kau sembahkan untuk melihat anak-anakmu yang menangis menjadi tersenyum.

Ibu doamu yang panjang selalu menjadi hadiah saat aku membuka mata, menyambut hari tanpa rasa bersalah sedikitpun. Tergesa-gesa mementingkan diri hari itu tanpa mengucapkan kata cinta ditelingaku. Dan doa itu pula yang mengantar aku pergi dan meraih apa yang aku inginkan. Dan menjelang sore, saat kelelahan membebani ku. Doa itu pula yang menjadi pelipur lara atas kekalahan atau kegagalan. Doa yang diterjemahkan olehmu dalam hidangan makan malam yang lezat, belaian lembut yang menghibur, dan nyanyian selamat tidur sampai mata ini menutup, lelap oleh mimpi-mimpi malam. Doa itu telah mengiringi ku sejak diri ini hanya nutfah dan ketika kau melahirkanku ke dunia, . Hingga kini ku telah tumbuh menjadi dewasa. Saat melahirkan, membesarkanku, Semua itu kau sembahkan tanpa pamrih, tanpa bayaran.

Ibu�Apa yang merasuki dirimu sehingga energi mu untuk mencintai dan memberi begitu besar ? Bahkan untuk seorang yang tak pernah memaknai keberadaan mu sekalipun. Seolah-olah cinta mu bagi kami bukanlah nikmat, melainkan sesuatu yang biasa-biasa saja atau malah berlebihan. Mungkin aku lupa mengucap selamat pagi padamu, tapi ibu tak pernah lupa mengucapkannya, meski hanya lewat segelas susu atau sepiring nasi goreng.

Pada sosok itulah aku menghormati mu, sosok yang sangat hampir meregang nyawa demi sehirup nafas yang mengantar ku pada kehidupan. Sosok yang tak pernah mengungkit betapa melelahkannya bangun dimalam hari, hanya untuk setetes air kencing yang membuatku protes, dan memberikan air susunya sambil menyanyikan senandung sayang tanpa meminta bayaran.

Ibu�Pelukan hangat mu bagaikan selimut saat tubuh ku menggigil kedinginan. Pelukan itulah candu yang membuat ku nyaman saat bayi dulu. Mungkin aku telah memanipulasi tangis untuk mendapat sedikit perhatianmu, walau aku tidak memperdulikan apakah kau sedang bersedih, sakit, atau kelelahan. Denyut jantungmu pernah sedemikian dekat dengan telingaku, nyanyianmu pernah menjadi pengantar tidurku. Padamu, ada tatap mata lembut yang mengajarkanku kasih sayang. Padamu ada sejuta cara untuk mengungkapkan rasa cinta. Setiap kali kau pergi, tak pernah seluruh hatimu ikut dibawa pergi. Karena aku adalah separuh jiwamu, mungkin juga menjadi motivasi bagimu untuk bertahan hidup.

Ibu� Apakah pernah terlintas, bahwa separuh usiamu selalu kau berikan untukku, anak-anakmu dan suamimu tercinta.

Semua penghormatan dari orang lain dan bahkan semua egomu telah kau serahkan tatkala tangisan pertamaku terdengar. Semua kesendirianmu telah kau gadaikan tatkala janin itu tertanam dalam rahimmu. Semua amarah, semua tangis, dan semua keluh telah dengan sengaja kau tenggelamkan demi melihatku tersenyum.

Super woman itulah ibu.
Yang keberaniannya melahirkan seorang anak dihadiahkan syahid oleh Alloh. Yang dalam sehari, ia bisa menjelma menjadi seorang ibu, atau seorang PEMBANTU sekalipun.

Ibu Pengorbanan adalah kata yang tak pernah lepas darimu. Untuk seorang anak durhaka sekalipun. Untuk seorang anak yang menolak saat ibu meminta sedikit waktu darinya ( Atau jangan-jangan ibu bahkan tak pernah berani meminta nya ). Untuk seorang anak seperti ku yang menumpahkan keluh dan protes atas kesalahan yang tidak kau mengerti. Untuk seorang anak yang tidak pernah mencoba memahami besar cinta yang telah kau serahkan. Untuk seorang anak yang tidak tahu berterima kasih setelah apa yang kau berikan.

ibu, sekarang ibu tidak ada disini, meninggalkan aku dengan sejuta sesal karena belum bisa membalas baktimu, hanya bulir2 doa kusampaikan setiap waktu untuk kebahagiaanmu ibu, kenangan terindah dalam hidup adalah bersamamu ibu, semua jasamu tak terbalas ibu sungguh zholim mereka yang menghitung pengorbanan terhadap seorang ibu, ibu...Semoga ibu bahagia diakhirat dan termasuk kedalam golongan kaum muslimin, doa ini tak kan berhenti untukmu IBU.

Jumat, 09 Juli 2010



Foto ini diambil ketika kegiatan hari bhakti rimbawan di Kabupaten Tanah Datar yang dihadiri oleh Menteri Kehutanan MS Kaban dan Gubernur Sumatera Barat waktu itu Gamawan Fauzi.

Mahalnya Sebuah Kejujuran

Oleh : Ir. Jamal Husni, MM

Pagi tadi dan hari ini saya melihat televisi dan membaca di koran tentang permintaan maaf Cut Tari dan Luna Maya tentang keresahan yang terjadi di tengah masyarakat akibat beredarnya video porno yang mengkaitkan mereka berdua dengan Ariel yang saat ini sudah menjadi tersangka dalam kasus tersebut. Mereka berdua meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, presiden SBY dan keluarga mereka akibat dari beredarnya video tersebut. Pernyataan maaf yang mereka berikan tidak menunjukkan pengakuan mereka secara eksplisit, tapi mereka hanya mengaku secara implisit dan menyerahkan kasus mereka kepada pihak kepolisian yang sedang menangani kasus mereka.

Sebenarnya ketika orang minta maaf atas perkara yang menimpa mereka tersebut mengindikasikan bahwa memang merekalah yang melakukan adegan dalam video tersebut, walaupun mereka tidak menyampaikannya secara terang-terangan.

Memang untuk mengakui suatu perkara yang melibatkan seseorang itu sangat sulit dan mahal sekali harganya, karena pengakuan akan bisa menjelekkan bahkan menjatuhkan namanya sendiri, bisa-bisa berakibat buruk kepada mereka, sehingga manusia sering bermain kata-kata dalam sebuah pembicaraan yang melibatkan diri mereka.

Sebagai contoh, dari sudut pandang hukum Islam, apabila seseorang mengaku telah melakukan kemaksiatan sudah selesai perkara yang menghadapi mereka ? ternyata tidak!!! Dalam hukum Islam,pengakuan merupakan salah satu alat bukti yang akan dapat memberikan ganjaran hukuman bagi pelakunya. Dalam kasus Ariel, Luna dan Cut Tari yang melakukan adegan mesum alias melakukan perzinahan, dan semua orang tahu bahwa ketika mereka melakukan perzinahan tersebut, masing-masing mereka sudah pernah atau sedang mempunyai istri atau suami.

Jika seandainya mereka mengaku bahwa mereka telah melakukan perzinahan, dan mereka harus disucikan dengan menerapkan hukum Islam, maka bagi mereka yang ada adalah kematian dalam bentuk Hukum Rajam. Kadangkala manusia memang takut dihukum setelah melakukan kesalahan, bahkan dalam pandangan sebagian mereka, ketika mereka telah melayangkan maaf segala persoalan mereka akan selesai?

Kejadian seperti ini juga pernah menimpa seorang wanita mukminah yang bernama Maiz al-Islami orang yang bertakwa kepada Allah SWT. Tapi ketika setan menggoda mereka sehingga terjadilah perzinahan dengan seorang laki-laki. Ketika selesai melakukan perzinahan, timbul rasa bersalah dalam dirinya, sehingga dia berkeinginan untuk disucikan dengan diterapkan hukum Allah kepada mereka, maka datanglah wanita ini kepada Rasulullah dan berkata,
Ya Rasulullah, tolong sucikan saya!!.
Rasulullah heran melihat kedatangan wanita ini dan bertanya kepada wanita tersebut : ada apa dengan engkau sehingga aku harus mensucikan engkau?
Wanita tersebut menjawab: Aku telah berzina Ya Rasul! tolong sucikan saya
Rasul heran dan bertanya lagi : apakah kamu ini sudah gila ? sekarang pulanglah

Kemudian wanita tersebut pulang kerumahnya, beberapa hari kemudia dia datang kembali kepada Rasulullah dan berkata Ya Rasulullah tolong sucikan saya,
Rasulullah heran dan berkata, menngapa aku harus mensucikan engkau?
Wanita tersebut menjawab: aku telah berzina Ya Rasulullah ! tolong sucikan aku !
Akhirnya Rasul masih menyuruh wanita tersebut pulang. Kejadian seperti ini terulang sampai tiga kali dan akhirnya :
Rasulullah berkata : Apa betul kamu sudah berzina ?
Wanita tersebut menjawab : Betul Ya Rasulullah !!
Rasulullah berkata ; Apa buktinya kamu telah berzina ?
Wanita tersebut menjawab : Aku hamil ya Rasulullah !
Rasul berkata : Jadi kamu hamil ? kalau begitu pulanglah tunggu sampai anakmu lahir

Maka pulanglah wanita tersebut, ketika sampai masanya anak tersebut lahir, maka wanita tersebut kembali kepada Rasulullah dan berkata : Ya Rasulullah anak saya sudah lahir, sekarang tolong sucikan saya
Rasulullah berkata : anakmu sudah lahir ?
Wanita tersebut menjawab : sudah ya Rasul !
Rasul berkata : sekarang pulanglah, susui anakmu sampai 2 tahun

Maka wanita tersebut pulang dan menyusui anaknya, setelah menyusui anaknya selama 2 tahun, Maiz kembali menghadap Rasul dan berkata : Ya Rasul anakku sudah aku susui selama 2 tahun, dan sekarang tolong sucikan saya
Rasul berkata : jadi anakmu sudah kamu susukan selama 2 tahun ?
Wanita tersebut menjawab : sudah ya Rasul

Maka Rasul memerintahkan para sahabat untuk merajam wanita tersebut sampai akhirnya wafat dalam hukuman Allah Swt. Dalam kisah ini juga diterangkan bahwa ketika para sahabat memberikan hukuman rajam kepada wanita ini disertai dengan ejekan, maka rasulullah berkata : "Jika seandainya tobat wanita ini ditimbang dengan seluruh tobat penduduk bumi ini, niscaya dikalahkanya", dalam hadits yang rasul berkata : "sesungguhnya wanita ini sekarang sedang berenang di sungai syurga"

Kisah ini menunjukkan kepada kita mahalnya sebuah kejujuran, karena sebuah kejujuran berkonsekwensi kepada yang melakukan suatu perbuatan kemaksiatan. Jadi dengan sekedar permohonan maaf tidak menyelesaikan sebuah persoalan. Oleh karena itu mengakulah, dan terapkan hukum Allah atas perbuatan yang kita lakukan, maka kita akan terbebas dari seluruh hukum Allah kelak di akhirat nanti.

Pada saat sekarang bolehlah kita tidak mengaku, akan tetapi ketika kita sampai di Mahkamah Allah SWT nanti, mulut akan terkunci dan tidak dapat berkata-kata, yang menjawab pertanyaan adalah seluh anggota tubuh kita yang pernah melakukan kemaksiatan, dan kita akan mendapat hukuman yang setimpal sesuai dengan dosa yang pernah kita lakukan.

Ternyata kejujuran tersebut memang mahal.....................